Popular Posts

Sunday

Detik-detik Syahid Muhammad Al-Durrah

Oleh : Redaksi 20 Jun, 09 - 7:00 pm


Ini adegan TV yang tersebar di seluruh dunia. Adegan seorang lelaki Palestina 12 tahun, Muhammad Al-Durrah , dan ayahnya sedang bersembunyi dari tembak menembak antara tentara Israel dan Palestina di Gaza, September 2000.

Adegan ini kembali disoroti di pengadilan Perancis.


Tragedi Pembunuhan Muhammad Al Durah dijadikan Perangko Resmi di Yordan. Pernahkah ada di Indonesia??

Bagi rakyat Palestina, kematian anak muda ini menjadi lambang brutalitas kependudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, karena diasumsi bahwa peluru-peluru yang membunuhnya datang dari posisi Israel.

Kini, seorang analis Perancis, Philippe Karsenty, yang mempelajari pembunuhan tersebut menuduh saluran yang pertama menyiarkan adegan itu, France 2, dan korespondennya “Charles Enderlin” serta sang kameraman Palestina, berbohong dalam menyampaikan adegan tersebut.

Mr. Karsenty, yang juga mengetuai sebuah kelompok pemeriksa media, dituntut saluran France 2, dan tahun 2006 pengadilan Perancis memutuskan bahwa Karsenty telah merusak nama baik saluran France 2.

Kini Karsenty naik banding dan kembali membahas kasus tersebut, menuntut France 2 agar menyiarkan versi adegan penembakan Al-Durrah yang BELUM DI EDIT.

Direktur pers pemerintah Israel juga menyatakan adegan itu sebagai “diatur”.

“Karena jalan peristiwa seperti yang digambarkan sang wartawan, Charles Enderlin, sangat tidak masuk akal,” katanya. “Dan ini mengakibatkan kemarahan dunia Arab dan korban dipihak Israel diseluruh dunia,” kata sang direktur.

Calev Ben David, media kolumnis bagi “the Jerusalem Post” mengatakan, “Kita perlu lebih pro-aktif dalam menentang manipulasi media oleh orang-orang Palestina.”

Ayah Muhammad, Jamal Al-Durrah, setuju jika mayat puteranya diangkat kembali untuk otopsi. Durrah jelas menuntut Israel atas kematian puteranya. (dakta)

No comments: