Popular Posts

Friday

manusia

Manusia setiap saat selalu dihadapkan pada pilihan baik dan buruk. Karena itu, manusia dinamakan makhluk moral. Sebagai makhluk moral, manusia dapat berpihak pada kebenaran, tetapi dapat pula terjerumus pada keburukan dan kejahatan.
Firman Allah: Allah mengilhamkan kepada jiwa (manusia) kefasikan danketakwaannya." (QS al-Syams: 8).
Ada dua faktor yang selalu menggoda dan menjerumuskan manusia, yaitu nafsu dan setan. Dikatakan, nafsu selalu mengajak manusia kepada keburukan (QS Yusuf:53).
Demikian pula setan. Dikatakan, setan dengan berbagai cara terus berupaya menyesatkan manusia (QSal-A'raf: 16-17) dan menjadi musuh abadi anak manusia sepanjang masa (QS Yusuf: 5). Di antara keduanya, terdapat cara yang berbeda dalam menjerumuskan manusia. Nafsu mengemukakan keinginannya tanpa kompromi sedikit pun. Ia diibaratkan seperti anak kecil. Apa yang diminta harus dipenuhi dan tidakbisa diganti dengan yang lain. Kalau tidak dipenuhi, ia akan meronta dan meronta lagi sampai keinginannya terpenuhi. Ketika terpenuhi, ia terdiam beberapa lama untuk selanjutnya meminta dan menuntut kembali. Berbeda dengan nafsu, setan memiliki cara dan gaya tersendiri. Setan menggunakan strategi yang bersifat kompromistis alias tawar-menawar. Ia menetapkan sasaran-sasaran mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah. Apabila sasaran tertinggi tidak dicapai, ia menawarkan sasaran di bawahnya, dan begitu seterusnya . Pada saat iman manusia sedang menguat, setan menyingkir untuk sementara waktu. Tetapi, ketika lengah, ia datang dan menyerang lagi. Inilah makna kata al-khannas, yakni setan yang bisa bersembunyiy ang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia (QSal-Nas: 4-5).Berbeda dengan nafsu, setan tidak pernah berhenti menggoda manusia sampai manusia menjadi temannya. Beberapa perangkap dipakai setan untuk menyesatkan manusia.
Pertama, menjanjikan kemiskinan, sehingga manusia menjadi kikir dan pelit (QS al-Baqarah: 268).
Kedua, menyebarkan permusuhan dan kebencian (QSal-Maidah: 91), sehingga kawan menjadi lawan dan saudara menjadi musuh.
Ketiga, meniupkan angan-angan kosong (QS an-Nisa: 120), sehingga manusia malas bekerja dan beramal saleh karena terbuai oleh mimpi-mimpi yang indah.Ibadah puasa sesungguhnya merupakan sarana latihan agar orang beriman mampu mengalahkan godaan nafsu dan setan. Puasa diperintahkan agar manusia memperoleh pengalaman-pengalaman berstruktur yang akan membentuk dan mempertinggi imunitas atau daya kekebalan fisikdan jiwanya, sehingga ia menjadi orang yang sehat secara jasmani maupun rohani. Inilah manusia taqwa yang ingin dicapai melalui ibadah puasa. Jadi, orang yang berpuasa pada hakikatnya adalah orang yang menang dalam arti mampu mengalahkan godaan nafsu dan setan. Sebagai pemenang, maka di penghujung bulan Ramadhan ini, mereka layak mendapat ucapan selamat dengan iringan doa: Minal 'Aidin wal Faizin. Semoga kita menjadi pemenang di arena jihad akbar melawan godaan nafsu dan setan.
Amin.

Thursday

nasihat BUMI kepada MANUSIA

Wahai manusia:
janganlah kau berlari-lari di atas ku, karena tempat kembalimu adalah di dalam perutku.
janganlah kau melakukan maksiat di atas ku, karena dirimu akan disiksa di dalam perutku.
janganlah kau tertawa diatas ku, karena dirimu akan menangis di dalam perutku.
janganlah kau bergembira di atas ku, karena dirimu akan bersedih di dalam perutku.
janagnlah kau mengumpulkan harta di atas ku, karena dirimu akan menyesal di dalam perutku
janganlah kau memakan yang haram diatas ku, karena dirimu akan di makan ulat-ulat di dalam perutku.
janganlah kau sombong di atas ku, karena dirimu akan menjadi hina di dalam perutku.
janganlah kau berjalan dalam keadaan sukacita di atas ku, karena dirimu akan jatuh di dalam perutku dalam keadaan dukacita.
janganlah kau berjalan dalam cahaya yang terang diatas ku, karena dirimu akan jatuh ke tempat yang gelap di dalam perutku.
janganlah kau berjalan di khalayak ramai diatas ku, dirimu akan sendirian di dalam perutku.

Wednesday

wasiat RASULULLAH S.A W kepada ALI R.A

WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAYIDINA ALI R.A.

Wahai Ali, bagi orang MUKMIN ada 3 tanda-tandanya:
1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia.
2) Tidak terpesona dengan bujuk rayu.
3) Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia..

Wahai Ali, bagi orang ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1) Jujur dalam berkata-kata.
2) Menjauhi segala yg haram.
3) Merendahkan diri.

Wahai Ali, bagi orang yang JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1) Merahasiakan ibadahnya.
2) Merahasiakan sedekahnya.
3) Merahasiakan ujian yg menimpanya.

Wahai Ali, bagi orang yang TAQWA itu ada 3 tanda2nya:
1) Takut berlaku dusta dan keji.
2) Menjauhi kejahatan.
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.

Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1) Mengawasi dirinya.
2) Menghisab dirinya.
3) Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.

Tuesday

10 wasiat rasulullah saw

Sepuluh wasiat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, bila kemudian dimiliki oleh setiap istri sholehah. Wasiat tsb adl:

1. Ya Fathimah, kepada wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebaikan baginya dari setiap biji gandum, melebur kejelekan dan meningkatkan derajat wanita itu.

2. Ya Fathimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah menjadikana dirinya dengan neraka tujuh tabir pemisah

3. Ya Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Allah akan menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu org yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang

4. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan Allah akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.

5. Ya Fathimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhoaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridho kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fathimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah

6. Ya Fathimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit akan melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Jika dia melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila meninggal ketika melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikitpun. Didalam kubur akan mendapat pertamanan indah yang merupakan bagian dari taman sorga. Dan Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang melayani suami selama sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya di hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Dan Allah memberikan kepadanya pahala seratus kali beribadah haji dan umrah.

8. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami, melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suami dengan rasa senang hati, melainkan para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wannita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, melainkan Allah memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya yang didatangkan dari sungai2 sorga. Allah mempermudah sakaratul-maut baginya, serta kuburnya menjadi bagian dari taman sorga. Dan Allah menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal-mustaqim dengan selamat.

Sunday

Hati ibarat Rumah

Ada tiga macam rumah, Pertama Rumah raja, di dalamnya ada simpanannya, tabungannya serta perhiasannya. Kedua Rumah hamba, di dalamnya ada simpanan, tabungan dan perhiasan yang tidak seperti yang dimiliki seorang raja. Dan ketiga adalah Rumah kosong, tidak ada isinya.

Jika datang seorang pencuri, rumah mana yang akan dimasukinya?

Apabila anda menjawab, ia akan masuk rumah yang kosong, tentu suatu hal yang tidak masuk akal, karena rumah kosong tidak ada barang yang bisa dicurinya.
Karena itulah dikatakan kepada Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu, bahwa ada orang-orang Yahudi mengklaim bahwa di dalam shalat, mereka 'tidak pernah terganggu', Maka Ibnu Abbas berkata: "Apakah yang bisa dikerjakan oleh syetan dalam rumah yang sudah rusak?"

Bila jawaban anda adalah: "Pencuri itu akan masuk rumah raja." Hal tersebut bagaikan sesuatu yang hampir mustahil, karena tentunya rumah raja dijaga oleh penjaga dan tentara, sehingga pencuri tidak bisa mendekatinya.
Bagaimana mungkin pencuri tersebut mendekatinya sementara para penjaga dan tentara senantiasa siap siaga di sekitar raja?

Sekarang tinggal rumah ketiga, maka hendaklah orang-orang berakal memperhatikan permisalan ini sebaik-baiknya, dan menganalogikannya (rumah) dengan hati, karena inilah yang dimaksudkannya.

Hati yang kosong dari kebajikan, yaitu hati orang-orang kafir dan munafik, adalah rumah setan, yang telah menjadikannya sebagai benteng bagi dirinya dan sebagai tempat tinggalnya. Maka adakah rangsangan untuk mencuri dari rumah itu sementara yang ada didalamnya hanyalah peninggalan setan, simpanannya dan gangguannya? (rumah ketiga).

Hati yang telah dipenuhi dengan kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala dan keagungan-Nya, penuh dengan kecintaanNya dan senantiasa dalam penjagaan-Nya dan selalu malu darinya, Syetan mana yang berani memasuki hati ini? Bila ada yang ingin mencuri sesuatu darinya, apa yang akan dicurinya? (rumah pertama).

Hati yang di dalamnya ada tauhid Allah, mengerti tentang Allah, mencintaiNya, dan beriman kepadaNya, serta membenarkan janjiNya, Namun di dalamnya ada pula syahwat, sifat-sifat buruk, hawa nafsu dan tabiat tidak baik. Hati ini ada diantara dua hal. Kadang hatinya cenderung kepada keimanan, ma'rifah dan kecintaan kepada Allah semata, dan kadang condong kepada panggilan syetan, hawa nafsu dan tabiat tercela. (rumah kedua)

Hati semacam inilah yang dicari oleh syetan dan diinginkannya. Dan Allah memberikan pertolongan-Nya kepada yang dikehendakiNya. "Dan kemenanganmu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi maha bijaksana." (Ali Imran:126)
Syetan tidak bisa mengganggunya kecuali dengan senjata yang dimilikinya, yang dengannya ia masuk dalam hati. Di dalam hati seperti ini syetan mendapati senjata-senjatanya yang berupa syahwat, syubhat, khayalan-khayalan dan angan-angan dusta yang berada di dalam hati.

Saat memasukinya, syetan mendapati senjata-senjata tersebut dan mengambilnya serta menjadikannya menetap di hati.
Apabila seorang hamba mempunyai benteng keimanan yang mengimbangi serangan tersebut, dan kekuatannya melebihi kekuatan penyerangnya, maka ia akan mampu mengalahkan syetan. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah semata.