Popular Posts

Saturday

rinduku menyelinap dalam tidur

Tiba-tiba rinduku menyelinap dalam tidur
Membara, bergejolak, payah menghindari
mimpi-mimpi indah hari semalam
Kenangan lama kembali bermain di ingatan ku
hancurkan sekeping hati yang putih
Rambutnya yang panjang, yang pernah ku belai
Matanya yang sayu, kini menikam kalbu
tiba-tiba wajah manisnya membelit rinduku
Beginikah sakitnya hati ini
dulu kau gadis yang lembut dan setia
Beginikah luka dan parahnya jiwa
ketika tangan menggenggam surat cinta
ketika mata meniti baris pemutus kata
Kau pulangkan kembali hati dan cintaku
Aku terpaku melihat wajahmu yang diam
Telah keringkah airmatamu kekasih
Maka kau kembali seperti dulu
Tersenyum dalam bahagia yang panjang ?
Sangat lelah melupakan hari semalam
Ku coretkan padamu kata penyambung bicara
Malu ku bagaikan terlipat di dalam lembaran itu
ketika kau membacanya, tawamu yang tidak pasti
Atau paling kau ragu dan bimbang
Luka lamamu, pedihnya akan terulang
Maafkan, kiranya aku kau salahkan
Memang mudah mengucapkan, aku menyadari
Percayalah, Jika kau membenci bicaraku kini
Pasti rinduku tak terobati selamanya

No comments: