Popular Posts

Friday

Al-Faatihah antara ALLAH dgn HAMBA

Suatu hari Rasulullah saw. Bersabda, Allah telah berfirman (dalam sebuah hadis qudsi) :
Aku bagi surah Al-Faatihah antara Aku dan hamba-Ku. Setengahnya untuk-Ku dan sebagian yang lain untuk hamba-Ku. Dan akan Ku-kabulkan apa-apa yang dimohon oleh hamba-Ku.
Apabila hamba-Ku berkata, Bismillaahirrahmaanirrahiim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang), maka Allah Azza wa Jalla menjawab, hamba-Ku telah memulai dengan menyebut nama-Ku. Dan karenanya Aku berhak untuk menyempurnakan segala perkaranya serta memberkati seluruh keadaannya.
Apabila hamba-Ku berkata, Alhamdulillaahirabbil'aalamiin (Segala puji bagi Allah Tuhan Pemelihara semesta alam) maka Allah Azza wa Jalla berkata, hamba-Ku telah memuja-Ku, dia tahu bahwa nikmat yang ada disisinya adalah dari-Ku dan bencana yang dijauhkan darinya lantaran kasih sayang-Ku. Kupersaksikan kepada kalian bahwa kini Aku tambahkan nikmat-nikmat akhirat disamping nikmat-nikmat dunia, dan akan Ku-jauhkan darinya bencana-bencana akhirat sebagaimana Ku-jauhkan darinya bencana-bencana dunia.
Apabila hamba-Ku berkata, Arrahmaanirrahiim (Maha Pemurah lagi Maha Penyayang), maka Allah Azza wa Jalla berkata, hamba-Ku telah menyaksikan-Ku bahwa Akulah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kini Ku-persaksikan kepada kalian bahwa Aku akan penuhi nasib hidupnya dengan rahmat-Ku, dan akan Ku-karuniai hayatnya dengan pemberian-pemberian-Ku.
Apabila hamba-Ku berkata, Maliki yaumiddin (Yang menguasai hari pembalasan), maka Allah Azza wa Jalla berkata, Ku-persaksikan kepada kalian sebagaimana yang diakuinya bahwa Akulah yang berkuasa pada hari pembalasan, dan akan Ku-permudah hisabnya pada hari hisab kelak serta akan Ku-maafkan segala kesalahnnya.
Apabila hamba-Ku berkata, Iyyakana'budu (Hanya kepada Engkaulah kami memngabdi), maka Allah Azza wa Jalla berkata, hamba-Ku benar ketika dia menyembah-Ku. Kini Ku-persaksikan kepada kalian bahwa Aku akan berikan kepadanya ganjaran karena ibadahnya sehingga orang-orang yang tidak sama sepertinya akan merasa iri kepadanya.
Apabila hamba-Ku berkata, Wa iyyaka nasta'in (dan hanya kepada Engkaulahj kami mohon pertolongan), maka Allah Azza wa Jalla berkata, hamba-Ku telah minta pertolongan dari-Ku dan kembali kepada-Ku. Kini Ku-persaksikan kepada kalian bahwa Aku akan menolongnya dalam setiap urusannya, Aku akan membantunya dalam kesulitan-kesulitannya dan akan Ku-ulurkan tangan-Ku kepadanya pada saat dukanya.
Apabila hamba-Ku berkata, Ihdinassirahalmustaqim shiratalladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim wa ladhdhalin (Tunjuki kami jalan yang lurus (benar) yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat atas mereka, bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat), maka Allah Azza wa Jalla berkata, Bagian ini untuk hamba-Ku. Mereka berhak mendapatkan apa yang mereka mohonkan. Aku telah kabulkan permohonan hamba-Ku. Aku telah berikan kepadanya apa yang diharapkannya. Aku telah menyelamatkannya dari apa yang dia mohonkan dengan perlindungan-Ku.


mudah2an kita menjadi slah seorang dari HAMBA-NYA yang beruntung yang senantiasa melafadzkan Al-Faatihah dalam setiap saat.
Amiin...............

No comments: